Detik-detik Mengerikan Jembatan Widang Ambruk

Detik-detik Mengerikan Jembatan Widang Ambruk
Jembatan Widang ambruk Selasa(17/4). Foto: Anjar Dwi Pradipta/Radar Lamongan/JPNN.com

‘’Kejadiannya sangat cepat,’’ ungkapnya. Tiga truk dan satu motor tersebut terperosok ke DAS Bengawan Solo. Posisi dump truk muatan pasir posisinya bersebelahan dengan truk tronton yang dikemudikan Muhlisin.

Sedangkan, truk tronton nopol S 8569 UE terbalik dan menimpa truk tronton yang dikendarai Muhlisin. Empat korban selamat, sedangkan Muhlisin meninggal akibat tergencet.

‘’Setelah kejadian, saya langsung mengabari rekan-rekan truk lainnya,’’ katanya. M. Rizal mengalami luka di tangan dan pinggang. Staf salah satu koperasi bersama Ubaidilah, korban yang juga rekan kerjanya di rawat di Puskesmas Widang.

‘’Dua di rawat disini (Puskesmas Widang). Sedangkan, korban tewas di bawa ke RSUD Dr Soegiri Lamongan,’’ terang Nur Kholik, perawat Puskesmas Widang, Tuban.

Berdasar hasil pemeriksaan, jelas dia, Ubaidilah tak mengalami luka apapun. Hanya mengalami shock. Sedangkan, nyeri pinggang yang dirasakan Rizal bukan merupakan patah tulang. Setelah dinyatakan hanya mengalami luka ringan, keduanya dipulangkan kemarin sore.

‘’Hanya mengalami luka ringan. Sudah bisa pulang hari ini juga,’’ katanya.

Ubaidilah menjelaskan, saat kejadian dirinya ke rumah M. Rizal sekitar pukul 09.00 Wib dari Tuban. Setelah itu, keduanya hendak melanjutkan pekerjaan ke Widang.

Ubaidilah tak merasakan hal janggal di Jembatan Cincin lama, yakni tak tanda-tanda kerusakan jembatan. Namun, saat berada di belakang tiga truk tiba-tiba bagian depan jembatan ambruk. Untung keduanya itu bisa terlepas dari motor yang tergencet di bawah badan truk. Motor inventaris di kantor kedua korban berada yang berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.15 Wib.

Jembatan Widang ambruk pada Selasa (17/4) siang, merupakan penghubung Kecamatan Babat Lamongan dengan Kecamatan Widang, Tuban, Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News