Detik-detik Mengerikan Jembatan Widang Ambruk

Detik-detik Mengerikan Jembatan Widang Ambruk
Jembatan Widang ambruk Selasa(17/4). Foto: Anjar Dwi Pradipta/Radar Lamongan/JPNN.com

‘’Tidak ada bunyi dan tanda jembatan rusak. Tiba-tiba langsung ambruk gitu saja. Seingat saya, hanya saya dan teman saya ini yang mengendarai motor,’’ tukasnya.

Suara ambruknya jembatan cukup keras, hingga terdengar hingga jarak 200 m dari TKP. Yusron, warga Babat menjelaskan, dirinya dan warga lainnya langsung menuju ke TKP untuk menyelamatkan korban. Namun, proses evakuasi korban Muhlisin cukup sulit, karena posisinya yang tergencet di dalam truk.

‘’Cukup kaget melihat jembatan sudah dalam keadaan seperti ini. Setelah saya berenang ke dalam, ternyata juga ada motor. Tapi berapa pastinya saya belum tahu,’’ tukasnya.

Hingga tadi malam, petugas terkait masih kesulitan untuk melakukan evakuasi ketiga truk tersebut. Crane dari JOB- PPEJ Soko, CV Berdikari Jenu belum mampu mengangkat beban truk yang terjebur di DAS Benagawan Solo. Namun, petugas masih melakukan upaya untuk mengevakuasi ketiga kendaraan bertonase berat tersebut. (ind)

Kronologi Ambruknya Jembatan Cincin Babat – Widang:

 - Kendaraan truk tronton nopol S 8569 UE dikemudikan Saiful Arif, 35, berjalan di depan truk tronton dikemudikan Muhlisin. Dua truk muatan limbah smelter itu berjalan sejajar melintas di jembatan cincin Babat – Widang kemarin siang (17/4).

- Selanjutnya dump truk muatan pasir (belum diketahui nopolnya) akan menyalip kendaraan truk S 8569 UE (belum diketahui nopolnya) dikemudikan Samsul Arif. Sedangkan, di belakang truk Ubaidilah Masum membonceng Muhammad Rizal Afifudin.

- Tak lama berselang, jembatan patah dan ambruk. Tiga truk dan satu motor tersebut terperosok ke DAS Bengawan Solo.

Jembatan Widang ambruk pada Selasa (17/4) siang, merupakan penghubung Kecamatan Babat Lamongan dengan Kecamatan Widang, Tuban, Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News