Detik-Detik Pemuda Penuh Tato Bunuh Teman saat Hendak Salat

Dia menambahkan, Enda langsung melayangkan bogem mentah ke wajah Bagong. Para saksi sempat melerai.
Namun, Bagong tidak terima wajahnya dipukuli. Dia pun langsung gelap mata.
Bagong melakukan perlawanan hingga terjadi saling kejar. Setelah menangkap Enda, Dia menghujamkan badik yang dipegangnya.
Tiga tusukan di bagian dada membuat Enda sempoyongan. Bagong lantas menikam ketiak kiri dan bagian lengan kiri korban.
Setelah membunuh Enda, Bagong langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Panakkukang.
Ananda menambahkan, Tim Resmob Polsek Panakkukang yang dipimpin Panit 2 Reskrim Ipda Roberth Hariyanto Siga mendapat informasi pembunuhan itu saat sedang melakukan pemantauan kamtibmas.
“Piket fungsi yang terlebih dahulu mendapat informasi kemudian meneruskan ke tim Resmob Polsek Panakkukang yang berada di lapangan,” ujarnya.
Selanjutnya polisi mendatangi lokasi kejadian. Petugas lantas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Grestelina. Namun, nyawa Enda tidak bisa diselamatkan. (ish/rus)
Pemuda penuh tato bernama Agus Sulistiyo membunuh temannya, Andi Irsa Aditya, saat hendak salat Isya di masjid di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (4/8).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri