Detik-Detik Richard Melompat ke Belakang Masjid Rutan Padang, Alarm Berbunyi

Detik-Detik Richard Melompat ke Belakang Masjid Rutan Padang, Alarm Berbunyi
Kepala Rumah Tahanan Padang, Muhammad Mehdi, saat menginterogasi narapidana R (25) yang berupaya kabur dari Rumah Tahanan Padang, Senin (18/7). ANTARA/Fathul Abdi

Sementara itu, Mehdi memastikan Richard bakal dijatuhi sanksi atas upaya pelarian yang tergolong pelanggaran berat.

Beberapa sanksi itu berupa penahanan di sel isolasi pada instalasi F, serta pencabutan hak-hak warga binaan, seperti pengurangan hukuman (remisi), pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan lainnya.

Mehdi juga membeberkan bahwa Richard awalnya keluar dari blok hunian bersama warga binaan lain untuk salat Asar berjemaah di masjid dalam lingkungan rutan.

Bukannya ikut salat, Richard malah melompat ke belakang masjid dan berusaha melarikan diri dari rutan tersebut.

Baca Juga: Di Detik-Detik Kematian Brigadir J, Pihak Keluarga Sudah Curiga dan Gelisah, Ternyata

Namun, sistem keamanan berbasis teknologi yang diterapkan di Rutan Padang mendeteksi pergerakan narapidana itu sehingga upayanya kabur gagal.

Prasetya menambahkan, pemanfaatan teknologi memang sengaja diterapkan untuk mendukung tugas pengamanan serta pengawasan di Rutan Padang.

"Alat sensor sudah dipasang di berbagai titik, saat ada yang lewat maka langsung terdeteksi sekaligus memicu alarm peringatan. Jangankan manusia, burung pun akan tertangkap oleh sensor," ujar Prasetya. (ant/fat/jpnn)

Upaya Richard, narapidana Rutam Padang melarikan diri gagal setelah sensor alarm berbunyi. Dia mencoba kabur saat keluar blok untuk salat Asar berjemaah.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News