Di Detik-Detik Kematian Brigadir J, Pihak Keluarga Sudah Curiga dan Gelisah, Ternyata

Di Detik-Detik Kematian Brigadir J, Pihak Keluarga Sudah Curiga dan Gelisah, Ternyata
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan pihak keluarga dengan sosok Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih sempat berkomunikasi pada Jumat (8/7) atau di hari kematian polisi tersebut.

Menurut Kamaruddin, berdasar penuturan keluarga, Brigadir J masih menghubungi kedua orang tuanya pada pukul 10.00.

Artinya, komunikasi terakhir Brigadir J dengan keluarganya tujuh jam sebelum kejadian mengerikan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Jam 10 dia (Brigadir J, red) masih aktif komunikasi baik melalui telepon maupun WhatsApp kepada orang tuanya," kata Kamaruddin selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan Senin (18/7).

Setelah pukul 10.00 WIB, Brigadir J meminta izin kepada keluarganya untuk mengawal atasannya.

"Yang dikawal dengan asumsi perjalanan tujuh jam. Jadi, artinya tujuh jam, jangan ada telepon dahulu karena jam 10 pagi itu di Magelang, 8 Juli 2022," kata Kamaruddin.

Konon, keluarga Brigadir J sedang berziarah ke Balige, Sumatera Utara.

"Antara orang tuanya, ayah, ibunya, kakak, dan adiknya sedang melakukan ziarah ke Sumatera Utara di Balige. Jadi, percakapan terakhir di Balige, Sumut dengan korban di Magelang," kata Kamaruddin.

Pihak keluarga Brigadir J mengaku masih menghubungi Yosua pada pukul 17.00, Jumat (8/7) atau pada saat detik-detik kematian sopir pribadi Putri Candrawathi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News