Detik-Detik Truk Terguling dan Muatannya Menimpa Pemotor, Innalillahi

Detik-Detik Truk Terguling dan Muatannya Menimpa Pemotor, Innalillahi
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan yang tertimpa truk muatan tebu di jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Minggu (10/10). ANTARA/HO - Joko Purnomo

Arif selaku sopir truk mengaku sempat mengerem, tetapi mobilnya tidak berhenti lantaran muatan yang berat. Setelah itu, dia membanting setir untuk menghindari benturan dengan bus di depannya.

"Sebenarnya sudah mengerem, tetapi enggak sampai (berhenti, red)," ucap Arif, sopir truk pengangkut tebu seberat 7 ton dari Kediri menuju Klaten, Jawa Tengah.

Pascakejadian, Arif Purwanto bersama kernetnya bernama Rizki dimintai keterangan oleh polisi untuk kepentingan penyidikan.

Berdasarkan penyelidikan sementara, kecelakaan beruntun itu diduga dipicu oleh mobil Taft yang bergerak dari arah utara ke selatan mendadak belok kiri atau ke timur.

Perubahan arah mobil Taft secara mendadak itu membuat bus pariwisata yang berada tepat di belakang melakukan pengereman mendadak guna menghindari tabrakan.

Bus memang selamat dari benturan dengan mobil Taft, sedangkan truk pengangkut tebu yang dikemudikan Arif gagal mengendalikan laju kendaraannya.

Polisi menduga muatan berat membuat pengereman tidak seketika menghentikan lanjut truk tersebut. Arif spontan membanting setir guna menghindari benturan dengan badan belakang bus.

Namun, upaya itu malah membuatnya menyenggol sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai korban sebelum akhirnya terguling.

Seorang pemotor tewas kecelakaan di Tulung Agung, setelah sopir truk membanting setir hingga truk terguling dan muatannya menimpa korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News