Detik-detik Wawan Tancap Gas karena Takut, Tiba-tiba Monyet Besar Memeluknya dari Belakang

Detik-detik Wawan Tancap Gas karena Takut, Tiba-tiba Monyet Besar Memeluknya dari Belakang
Warga berburu monyet. Foto: Ist/prokal

jpnn.com, SAMARINDA - Warga Desa Bayur dan Berambai, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, dihantui ketakutan terhadap serangan monyet.

Titik kawasan yang menjadi tempat monyet menyerang warga tak bergeser. Yakni di Jalan Tembok Tengah, KM 17, Kelurahan Sempaja Utara.

Tiga pekan lalu 7 warga menjadi korban gigitan hewan primata itu. Kini, giliran Andi Muhammad Ikhwan Dwi Wananto (17) yang menjadi korban gigitan.

Remaja yang biasa di sapa Wawan ini merupakan pelajar kelas XI, di SMKN 6 Sempaja. Paha kanannya digigit monyet berekor panjang. Peristiwa itu terjadi saat dia hendak berangkat ke sekolah pukul 06.30 Wita, beberapa hari lalu. Akibatnya, remaja warga Desa Berambai ini harus dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Saya tertinggal rekan-rekan lainnya saat berangkat sekolah. Saya sendiri naik motor. Karena ingin cepat, saya melewati jalan itu," kata Wawan.

Sebenarnya Wawan sudah mengetahui bahayanya lewat di jalur itu. Tapi kali Wawan tidak memperdulikannya. Dalam benaknya, ia hanya ingin cepat sampai dan tidak terlambat sampai di sekolah.

BACA JUGA: Curiga Di Petak Kamar Tempat Karaoke Bukan Sekadar Bernyanyi

Saat melintas di jalan itulah, dia melihat 2 ekor monyet besar bergelantungan di pohon. Apa yang dilihatnya membuatnya takut. Bergegas ia menambah kecepatan motornya untuk menghindari monyet itu.

Teror serangan monyet kembali menghantui warga Desa Bayur dan Berambai, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News