Detik-detik Wawan Tancap Gas karena Takut, Tiba-tiba Monyet Besar Memeluknya dari Belakang

Detik-detik Wawan Tancap Gas karena Takut, Tiba-tiba Monyet Besar Memeluknya dari Belakang
Warga berburu monyet. Foto: Ist/prokal

Saat melaju, tiba-tiba badannya di peluk seekor monyet besar dari belakang. Pelukan itu sontak membuatnya kaget. Terlebih monyet itu langsung mengarahkan kepalanya ke kaki kanan dan menancapkan taringnya ke paha Wawan.

Wawan kaget. Berusaha meronta untuk bisa melepaskan diri dari serangan monyet. Upaya terakhir yang bisa ia lakukan adalah menghentikan laju motornya. Kemudian, mengarahkan siku kanan kirinya ke arah monyet yang menggigitnya.

"Saya sikut dan pukul kepalanya baru lepas. Saat terlepas dan monyet lari ke arah hutan, saya lihat celana sudah robek dan penuh darah. Ternyata, ada 3 luka robek bekas gigitan," ucap Wawan.

Tak ingin berlama-lama di lokasi itu, Wawan mengurungkan niatnya ke sekolah. Dia memilih pulang. Mengabarkan orang tuanya atas kejadian yang menimpanya.

Wardhana Adhy (33) warga sekitar, mengatakan kejadian serangan monyet liar memang bukan kali pertama terjadi. Namun demikian, ia mengaku heran, kenapa baru beberapa bulan ini serangan itu terjadi.

"Area ini dari dulu memang wilayah perkebunan dan pertambangan. Kalau mau menyerang warga, ya harusnya dari dulu," kata Adhy.

Serangan terjadi hampir bersamaan dengan pembangunan jalan di wilayah itu. Apakah ini ada kaitannya, Adhy pun masih bertanya-tanya.

"Kemungkinan lainnya, karena musim kemarau. Atau bisa juga, karena anak dari salah satu monyet itu pernah hilang sehingga ia marah. Ini yang masih jadi pertanyaan kami," ungkap Adhy.

Teror serangan monyet kembali menghantui warga Desa Bayur dan Berambai, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News