Developer Wajib Bangun 6 RS untuk WNI
Rabu, 07 April 2010 – 01:35 WIB
JAKARTA - Kementrian Perumahan Rakyat mewajibkan developer yang akan menjual properti kepada orang asing untuk menerapkan konsep 1:3:6. Artinya, apabila developer membangun satu rumah mewah untuk orang asing, maka mereka wajib membangun tiga rumah menengah dan enam rumah sederhana untuk orang Indonesia.
“Ini merupakan salah satu bentuk pengawasan pemeritah terhadap rencana pembukaan keran pemilikan properti oleh asing di Indonesia,” kata Staf Ahli Menpera Bidang Hukum dan Pertanahan, Jamil Anshari kepada JPNN, Selasa (6/4).
Baca Juga:
Para pengembang yang ingin menjual properti kepada orang asing, lanjut Jamil, juga harus membangun rumah yang siap huni.
Sebelumnya Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa menyatakan, perubahan PP Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian Oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia memang masih terus dikaji. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan kementerian maupun lembaga terkait lainnya agar perubahan PP tersebut bisa cepat selesai. “Kami harap adanya revisi PP Nomor 41 Tahun 1996 itu bisa menarik investasi asing ke Indonesia,” tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kementrian Perumahan Rakyat mewajibkan developer yang akan menjual properti kepada orang asing untuk menerapkan konsep 1:3:6. Artinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta