Devie Rahmawati Ajak Warganet Kawal Semua Fakta Penyelidikan Kasus Brigadir J

Devie Rahmawati Ajak Warganet Kawal Semua Fakta Penyelidikan Kasus Brigadir J
Suasana di makam Brigadir J sebelum dilakukan ekshumasi. Tampak keluarga almarhum Brigadir J berdoa bersama. Foto: Nanang Mairiadi/Antara

Menurutnya, tidak semua informasi di media sosial menjadi berkah, justru sebagian menjadi bencana yang diwarnai banyak prasangka.

Dia tak menampik, memang pergeseran informasi sangat cepat saat ini. Terdapat juga informasi-informasi yang positif dan membangun.

“Tetapi sering juga kita temui informasi yang tidak bermanfaat, bahkan opini tidak berimbang. Gulungan informasi viral menjadi alat untuk menjustifikasi sebuah pembenaran yang terus disebarkan, dan justru mengaburkan kebenaran,” ujarnya.

Devie mengingatkan publik bahwa media sosial menciptakan ruang tanpa tuan dan tanpa batas, yang memungkinkan setiap pengguna beraksi bebas kadang hingga kebablasan. Oleh karena itu, publik harus bisa menyaring berbagai informasi yang beredar.

“Dari beberapa kasus viral di media sosial, tak jarang tuduhan-tuduhan yang berujung kesalahan. Jari-jari netizen yang pada awal kasus viral pun tidak terkena pertanggungjawaban,” ucapnya. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kasus tewasnya Brigadir J yang masih menjadi sorotan banyak kalangan itu terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo awal Juli lalu.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News