Devis Tresi

Oleh: Dahlan Iskan

Devis Tresi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Iya," tegasnyi.

Baca Juga:

Benar. Dari jauh sudah terdengar nyanyian gereja. Kian dekat makin jelas: pakai bahasa Indonesia.

Inilah kebaktian sambil berdiri. Sejak awal sampai akhir. Di bawah pohon.

Saya mendekat tetapi tidak mau menyapa. Saya tidak mau ibadah mereka terganggu. Kebetulan mereka lagi memejamkan mata semua: tidak melihat saya sudah bersama mereka.

Wanita yang di tengah lingkaran itu bahkan tidak hanya memejamkan mata. Di pipinyi mengalir air mata. Wanita inilah yang memimpin doa. Dengan suara lantang. Bergetar. Kadang berubah syahdu.

"Amiiin," sahut yang di lingkaran.

Usai kebaktian barulah saya ngobrol dengan pemimpin kebaktian itu.

"Juragan saya seorang dokter," ujar wanita yang memimpin doa itu.

Anda pun tahu: itulah kebaktian Minggu pagi di Taman Victoria Hong Kong. Taman di Causeway Bay itu tiap hari Minggu memang 'diduduki' wanita Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News