Dewan Desak Polisi Ungkap Penembak di Areal Freeport
Selasa, 25 Oktober 2011 – 10:27 WIB
TIMIKA – Pernyataan sikap Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua Klasis Mimika tentang tuntutan pengungkapkan pelaku dan motif penembakan yang baru-baru ini terjadi di area PTFI, mendapat dukungan dari kalangan anggota DPRD Mimika.
Wakil Ketua II DPRD Mimika Karel Gwijangge menyatakan pengusutan tuntas harus dilakukan aparat keamanan terhadap pelaku penembakan misterius yang telah menelan sejumlah korban jiwa itu.
Baca Juga:
Kepada Radar Timika, Senin (24/10) di kantor DPRD Mimika, Karel mengatakan kasus penembakan di areal PTFI sejak tahun 2009 sampai sekarang, bisa dibilang misterius. “Kemisteriusan kasus penembakan ini yang membuat masyarakat Mimika menjadi heran, kenapa terjadi terus-menerus di areal tambang PT Freeport Indonesia, yang notabenenya dijaga oleh Satuan Tugas (Satgas) Amole, dimana mereka bertugas mengamankan obyek vital nasional,” tandasnya.
Karel mengatakan yang membuat heran juga daerah tersebut merupakan daerah steril, jarang orang atau masyarakat bisa masuk dengan bebas. “Ini yang menjadi tandatanya besar bagi masyarakat terhadap penembakan yang terjadi di areal tambang PT Freeport Indonesia,” tukasnya.
TIMIKA – Pernyataan sikap Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua Klasis Mimika tentang tuntutan pengungkapkan pelaku dan motif penembakan
BERITA TERKAIT
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian