Dhito bin Pramono Anung Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kediri

Ia juga berharap kepada seluruh pihak untuk ikut mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Saya sampaikan ke seluruh masyarakat, siapa pun yang akan ikut dalam kontestasi pilkada, saya minta yang santun dan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena apa pun itu pilkada ini harus tetap terjaga dengan protokol COVID-19," ujar Dhito.
Ia juga mengakui, dengan hanya ada satu pasangan calon di Pilkada Kediri 2020 tersebut, ke depan pastinya akan menghadapi kotak kosong.
"Kesiapan menghadapi kotak kosong sama saja dengan ada lawannya. Tidak ada perbedaan kotak kosong. Tidak ada perlakuan khusus kotak kosong, karena kotak kosong ini tidak terukur pergerakannya, tidak ada data statistik yang menjadi acuan," kata dia.
Dia menambahkan, hal itu berbeda dengan ada lawan saat pemilihan, karena tim bisa mengukur pergerakan dari lawan.
Namun, ia tetap komunikasi aktif dengan seluruh partai pendukung dan pengusung, untuk pemenangan pilkada.
Sementara itu, KPU Kabupaten Kediri juga sudah menjadwalkan untuk kegiatan pengambilan nomor urut.
Namun, acara tersebut juga digelar dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini masih di pandemi COVID-19. (*/antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dhito bin Pramono Anung mengatakan kesiapan menghadapi kotak kosong di Pilkada Kediri sama saja dengan ada lawannya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung Beri Penjelasan
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta