Di balik Pandemi, 2020 juga Menjadi Tahun Bersejarah Bagi Asuransi Jasindo

Di balik Pandemi, 2020 juga Menjadi Tahun Bersejarah Bagi Asuransi Jasindo
Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara. Foto dok Jasindo

Di balik pandemi itu, 2020 juga menjadi tahun bersejarah bagi Asuransi Jasindo karena berdirinya Holding Indonesia Financial Group (IFG) dengan induk holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.

“Di situ ada Asuransi Jasindo, Askrindo, Jamkrindo dan Bahana Group. Di awal pembentukan, memang sinergi antar-anggota holding akan diperkuat dan itu kami mulai terjemahkan bentuk-bentuk kerjasamanya untuk mengisi bisnis,” serunya.

Bagian dari defensive strategy selanjutnya adalah meluncurkan program Cost Leadership yang prinsipnya fokus pada efisiensi biaya dan restrukturisasi bisnis yang paling terdampak Covid-19.

Strategi ketiga adalah conservative investment dengan fokus pada investasi yang likuid dan instrumen yang berisiko rendah.

Penempatan investasi pada instrumen yang likuid dan aman dengan mengurangi porsi pada instrumen yang bersifat risiko tinggi seperti saham dan reksadana saham/campuran dan beralih pada instrumen dengan risiko yang lebih rendah seperti deposito, obligasi dan reksadana pendapatan tetap.

“Di samping itu, kami juga memilih instrumen dengan maturity profile pendek dan likuid. Ini strategi sebagai upaya mengamankan posisi 2020 dulu. Tentu ada strategi pendukung yang utamanya bersifat adaptif,” tukasnya.(chi/jpnn)

Rupanya di balik dampak pandemi, 2020 ini rupanya juga menjadi tahun bersejarah bagi PT Asuransi Jasindo.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News