Di Bawah Komando Jiret, Mabuk Dulu di Rumah Hantu

Di Bawah Komando Jiret, Mabuk Dulu di Rumah Hantu
Tiga pelaku perampasan handphone yang masih ABG diamankan unit Reskrim Polsek Sukomanunggal bersama sepeda motor sarana kejahatan. Foto: IBNANI YAZIN/RADAR SURABAYA

jpnn.com - jpnn.com - Tiga anak buah Jiret yakni PN,17, RJ, 16 dan DH,17, berhasil dibekuk anggota Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Surabaya.

Ketiga anak baru gede (ABG) itu diringkus setelah merampas HP di depan Pasar Modern Darmo Puncak Permai, Surabaya.

Tiga pelaku ABG tersebut adalah warga Jalan Dukuh Kupang Barat, dan kini polisi masih memburu Jiret, yang dikenal sebagai otak komplotan tersebut.

“Tiga ABG ini di bawah komando Jiret. Kami menduga, mereka adalah spesialis jambret dan begal," ucap Kaposek Sukomanunggal, Kompol Suroso didampingi Kanit Reskrim Iptu Misdianto, Senin (27/2).

Iptu Misdianto mengatakan, setiap kali beraksi, komplotan ini lebih dulu menenggak minuman keras (miras).

Hal tersebut dilakukan agar mereka lebih berani saat melakukan aksi perampasan.

Bahkan, dari pengakuan ketiga ABG tersebut, mereka tak segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan.

"Modus operandi yang digunakan kelompok ini adalah memepet korban, yang rata rata perempuan. Tiga motor yang mereka gunakan berjalan berurutan.

Tiga anak buah Jiret yakni PN,17, RJ, 16 dan DH,17, berhasil dibekuk anggota Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News