Di Eropa, Inses Tak Selalu Ilegal
Senin, 23 Maret 2009 – 11:20 WIB

Di Eropa, Inses Tak Selalu Ilegal
Austria beda dengan negara-negara tersebut. Negeri yang beribu kota di Wina itu melarang segala bentuk inses. Karena itu, Fritzl yang menyekap dan menghamili putrinya sendiri hingga melahirkan tujuh kali dikirim ke penjara. Fritzl dibui seumur hidup, hukuman badan maksimal di Austria yang tak mengenal hukuman mati.
Di negeri tetangga Austria, Jerman, tahun lalu Mahkamah Agung setempat juga menolak banding yang diajukan seorang pria yang dipenjara karena menghamili saudara perempuannya hingga melahirkan empat kali. Di luar Eropa, ke-50 negara bagian di Amerika Serikat juga melarang inses, termasuk yang dilakukan atas dasar suka sama suka.(war/ttg)
BUCHAREST - Kasus Josep Fritzl memang membuat Eropa bergidik. Tapi, kasus tersebut sekaligus membuka satu fakta mengejutkan: sejumlah negara di Benua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN