Di Festival Banda 2017, Dubes Ikut Seminar Sambil Berlayar

Di Festival Banda 2017, Dubes Ikut Seminar Sambil Berlayar
Festival Rakyat Banda 2017.

jpnn.com, BANDA - Festival Banda 2017 terasa spesial. Memperingati 350 tahun Perjanjian Breda, Indonesia mengajak Konsulat Jenderal (Konjen) berlayar sekaligus mengikuti seminar dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dari atas KM Pangrango.

Konjen yang turut hadir antara lain dari KBRI London, KBRI Den Haag dan KJRI New York, juga para Diplomat dan Perwakilan Negara Sahabat di Jakarta.

Misi seminar ini untuk mempopulerkan Pulau Banda kepada Konsuler dan Diplomat. Menjadi kehormatan bagi para duta besar tersebut, karena mereka terlibat dalam pelayaran perdana KM Pangrango.

Pelayaran inagurasi ini mengarungi rute dari Ambon ke Banda Neira untuk menandai pembukaan Festival Banda 2017 mulai 11 Oktober sampai 11 November 2017.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti  menilai, seminar ini menjadi salah satu cara efektif untuk kembali mendongkrak pamor Pulau Banda sebagai sentra perdagangan rempah-rempah di dunia pada masa lalu.

"Seminar ini memperkenalkan Pulau Banda sebagai destinasi wisata populer di dunia selama berabad-abad. Pulau Banda terkenal dengan dengan rempah rempah dan  pesona wisata alam  luar biasa,” ujar Esthy didampingi Kabid Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi, Eddy Susilo.

Wanita berkacamata ini berani memberikan jaminan, para peserta kerasan di Pulau Banda. Sebagai destinasi bahari dan salah satu poros maritim di Indonesia, Pulau Banda menawarkan 30 titik lokasi selam. Kapal berangkat dari Ambon, 10 November dan sampai di Banda Neira, pukul 6 pagi keesokan hari.

KM Pangrango mengangkut  sekitar 350 peserta seminar. Agenda ini berlangsung  di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hatta-Sjahrir Banda Neira. 

Memperingati 350 tahun Perjanjian Breda, Indonesia mengajak Konsulat Jenderal (Konjen) berlayar sekaligus mengikuti seminar dari Kemenpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News