Di Forum Internasional, Jokowi Bicara Nasib Masyarakat Indonesia

Di Forum Internasional, Jokowi Bicara Nasib Masyarakat Indonesia
Presiden Jokowi belum kirim surpres untuk penunjukkan calon Panglima TNI . Foto: Ricardo/JPNN.com

"Hal itu akan menggerus trust terhadap kerja sama internasional atasi climate change, dan malah menghalangi pembangunan berkelanjutan yang justru sangat dibutuhkan," imbuhnya.

Oleh karena itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menilai pengelolaan hutan dalam kerangka pembangunan berkelanjutan menjadi satu-satunya pilihan.

Indonesia siap berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk itu.

"Mari kelola hutan yang pro-environment, pro-development dan people-centered. Ini adalah tujuan utama dari Forest, Agriculture and Commodity Trade Dialogue, atau FACT Dialogue, yang diketuai Indonesia bersama Inggris sehingga hutan akan menjadi solusi berkelanjutan bagi aksi iklim global," ajaknya.

Dalam pertemuan tersebut, hanya ada tiga pembicara yang mendapat undangan khusus dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Selain Perdana Menteri Inggris yang mendapatkan kesempatan berbicara adalah Presiden Kolombia, dan Presiden Republik Indonesia.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden Jokowi menyatakan jutaan masyarakat Indonesia nasibnya bergantung dari sektor kehutanan. Pembangunan pun harus mengikuti aspek sosial dan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News