Di Hadapan Petinggi Negara Asing, Jokowi Singgung soal Pemenang

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para Menteri Luar Negeri ASEAN dan mitra untuk menjadi pemenang yang terhormat, yang menang tanpa merendahkan dan mengalahkan yang lain.
Ajakan tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Courtesy Call Menteri Luar Negeri ASEAN kepada Presiden RI yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta, Jumat (14/7).
"Saya mengajak kita semuanya marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpo ngasorake," ujar presiden.
Presiden mengatakan ASEAN memiliki komitmen untuk terus memperkuat persatuan dan soliditas serta memperkokoh sentralitas wilayah dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Presiden juga menyebut ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan dan menjadi proksi negara mana pun, serta selalu menghormati hukum internasional secara konsisten.
"Untuk itu, kerja sama dan dukungan nyata dari para mitra dan tamu ASEAN sangat kami harapkan," ungkap presiden.
Presiden mengatakan bahwa ASEAN memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia, karena memiliki penduduk usia produktif dan kekayaan alam yang melimpah.
Meski demikian, ASEAN masih membutuhkan dukungan dan kerja sama dari negara maju dan bangsa sahabat lainnya.
Jokowi mengatakan ASEAN memiliki komitmen untuk terus memperkuat persatuan dan soliditas.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan