Di Hari Lebaran, Empat Rumah Hangus Terbakar

jpnn.com - BALOI--Sebanyak empat rumah liar (Ruli) di Baloi Kolam, Batam, Kepulauan Riau, terbakar, siang tadi, Kamis (8/8).  Api diduga dipicu dari konsleting kabel pada salah satu kamar kos. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Empat rumah tersebut terdiri dari tiga rumah warga dan satu rumah kosan. Warga tidak sempat menyelamatkan barang mereka. Pasalnya api begitu cepat menyambar rumah disebabkan karena rumah yang terbakar berbahan kayu dan triplek yang membuat api cepat membesar.

Ida NK pemilik kosan yang terbakar itu mengaku, api bermula dari konsleting pada salah satu kamar kosan. Dikamar tersebut diisi oleh sepasang suami istri yang tengah pergi bersilaturahmi. "Api muncul dari salah satu kamar, dengan sangat cepat menyebar ke kamar lainnya," kata Ida.

Ia menambahkan, ketika kejadian seluruh penghuni kos itu tidak ada di kamar. Ida juga mengaku, tidak bisa berbuat banyak, pasalnya pada saat kejadian, Ida bersama keluarganya sedang bersilaturahmi ke rumah salah seorang keluarga yang tak jauh dari rumah. "Saya baru tahu dari salah seorang tetangga, setelah dilihat ternyata api sudah keluar dari salah satu kamar kos," kata Ida.

Warga yang melihat api cepat membesar segera memadamkan api menggunakan alat seadanya. Air parit yang berada di sebelah rumah dijadikan alternatif mematikan api. Disayangkan, satu unit mobil pemadam kebakaran baru datang setelah rumah datar dengan tanah dan api juga sudah mati. "Ada tadi mobil pemadam namun datangnya sudah terlambat," lanjut Ida.

Akibat kebakaran itu selain empat rumah, dua motor milik Ida juga hangus terbakar. "Anak-anak kos tak sempat menyelamatkan barang. Mereka pada pulang kampung, hanya suami istri penghuni kos yang berada dirumah," ungkap Ida.

Pantauan Batam Pos dilokasi, puluhah warga tampak bergotongroyong membersihkan puing-puing bangunan. Mereka berbagi tugas, sebagian menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan, sebagian lagi mengambil atap rumah. "Anak-anak kos belum tahu tentang kebakaran ini. Tidak ada korban, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," lanjut Ida. (cr1)