Di Internal Gerindra Ada yang Pengin Ikut Barisan Pendukung Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra Hendarsam Marantoko mengakui, di internal partainya ada perbedaan pendapat terkait sikap politik pascaputusan MK yang mengukuhkan kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin .
Ada yang mengharuskan partai berlambang kepala Garuda itu masuk koalisi pemerintah, ada pula yang menolak dan tetap ingin berada di luar.
’’Tapi pada prinsipnya kami ingin kembali pada kepentingan Partai Gerindra itu sendiri,’’ ujarnya. Karena itulah, pihaknya membuat forum komunikasi. Fungsinya untuk menyerap aspirasi.
Bagi Gerindra, tuturnya, yang utama adalah kepentingan bangsa dan negara, juga konstituen. ’’Gerindra itu nyaman dengan posisi oposisi sebenarnya, jadi nggak ngiler-ngiler amat untuk masuk koalisi (pemerintah),’’ lanjutnya.
BACA JUGA: Terungkap, Belum Pernah Ada Tawaran untuk PAN
Buktinya, pada pemilu kali ini Gerindra menjadi pemenang kedua dalam posisi sebagai oposisi.
Hendarsam juga membantah bahwa ada deal-deal tertentu di parlemen. Sebab, komposisi pimpinan DPR juga sudah jelas karena menggunakan prinsip partai pemenang adalah ketua DPR. Sementara, wakilnya adalah empat partai di urutan berikutnya.
BACA JUGA: Jokowi : Saya Ajak Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Bersama Bangun Negara
Ada kelompok di internal Partai Gerindra yang menghendaki partai pimpinan Prabowo Subianto ini ikut mendukung pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin.
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Prabowo Kembali Ketemu Jokowi di Lebaran Kedua, Habibburokhman: Namanya Bestie
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Bakal Bergabung dengan Gerindra, Maruarar Sirait: KTA-nya Belum, Itu kan Berproses
- Dasco Bilang Begini Soal Rencana Pertemuan Mega-Prabowo
- Kursi di DPRD DKI Turun Drastis, Sekretaris DPD Gerindra Ungkap Penyebabnya, Ternyata