Di Maio

Oleh Dahlan Iskan

 Di Maio
Foto/ilustrasi: disway.id

Eropa pun dag-dig-dug. Terutama setelah koalisi ini memilih Paulo Savona sebagai menteri ekonomi. Yang ideologinya: Brexit. Mengikuti Inggris. Keluar dari Uni Eropa.

Penunjukan Paulo Savona itu hampir saja kembali membuyarkan pemerintah. Yang belakangan begitu sering terjadi di Italia.

Tekanan pada Savona begitu besar. Terutama dari seluruh Eropa. Lebih terutama dari Jerman dan Perancis. Sampai-sampai perdana menteri baru Giuseppe Conte pilih mundur.

Conte adalah orang kampus murni. Guru Besar hukum perdata yang lurus. Yang tidak mau ruwet, tetapi akhirnya terjadi kompromi.

Di Maio-lah yang jadi wakil perdana menteri. Sekaligus menteri pembangunan ekonomi. Merangkap pula menteri tenaga kerja.

Hari-hari ini pun hebohnya kambuh lagi. Menghadapi peristiwa minggu depan: kedatangan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Yang membawa misi One Belt One Road-nya. OBOR.

Posisi Di Maio begitu jelas: si penyambut OBOR. Ia begitu welcome pada kedatangan Xi Jinping. Setidaknya 20 MoU disiapkan. Untuk dimasukkan dalam OBOR.

Salah satunya: Pelabuhan Trieste. Yang letaknya di ketiak Teluk Trieste. Di ujung laut Adriatic itu. Dekat Venesia itu.

Anak muda ini lagi jadi pusat perhatian di Eropa. Umurnya baru 32 tahun. Jabatannya sudah wakil perdana menteri Italia. Namanya Luigi Di Maio.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News