Di NTT, Realisasi Dana Desa Baru 40 persen
Minggu, 22 November 2015 – 14:06 WIB

Ilustrasi. Foto dok.Timor Ekspres
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Garu menilai proses pencairan dana desa berbelit-belit. Akibatnya menurut Adrianus, realisasi pencairan dana desa tidak mencapai target.
"Untuk triwulan pertama tahun 2015 ini, realisasi dana desa baru mencapai 40 persen. Rendahnya realisasi anggaran tersebut karena prosesnya berbelit-belit sehingga menyulitkan aparatur pemerintahan yang relatif terbatas kemampuan sumber daya manusianya," kata Adrianus Garu, kepada JPNN, Minggu (22/11), mengungkap temuan reses empat anggota DPD asal NTT.
Baca Juga:
Contohnya lanjut dia, Pemerintah Desa di NTT harus menyiapkan sejumlah dokumen antara lain RPJMDes dan APBDes serta tenaga pendamping desa sebagai syarat pencairan dana desa.
Selain itu, Adrianus Garu juga mencatat banyak aspirasi dari staf desa untuk diangkat menjadi pegawan negeri sipil (PNS).
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Garu menilai proses pencairan dana desa
BERITA TERKAIT
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah
- Mbak Ita & Suami Kompak Mengaku Tak Tahu Soal Aliran Fee 13 Persen dari Proyek di Kecamatan