Di Nusakambangan, Aman Mengaku Hanya Bertemu Sipir

Di Nusakambangan, Aman Mengaku Hanya Bertemu Sipir
Terdakwa kasus bom Thamrin Aman Abdurrahman menjalani sidang pembacaan pleidoi di PN Jaksel, Jakarta, Jumat (25/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Oman Rachman alias Aman Abdurrahman membantah seluruh tuduhan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) kepadanya.

Menurut dia, tudingan soal dia sebagai dalang aksi teror di Indonesia sama sekali tak benar. Pasalnya, selama 2016 setelah ditangkap, Aman mengaku diisolasi di LP Nusakambangan sehingga tak mungkin berkomunikasi dengan orang lain.

“Saya enggak bisa ketemu siapa pun selain sipir penjara. Tidak tahu apapun tentang penyerangan itu,” kata dia ketika membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).

BACA JUGA: Aman Abdurrahman Sebut Anggota DPR Tuhan Jadi-jadian

Mengenai buku karangannya, kata Aman, hanya membahas tentang tauhid, tidak ada ajakan untuk berjihad atau membunuh orang-orang kafir. (mg1/jpnn)


Aman Abdurrahman membantah tuduhan JPU bahwa dirinya menjadi dalang aksi peledakan bom di sejumlah daerah.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News