Di Parit London

Oleh Dahlan Iskan

Di Parit London
Dahlan Iskan.

Kebetulan, BoJo --sejak jadi PM Juli lalu-- belum pernah minta Ratu untuk Queen Speech.  Kebetulan juga, parlemen sedang menjalani libur panjang musim panas.

Queen Speech itu bisa menandai dimulainya masa persidangan setelah reses. Sekalian untuk menjelaskan program baru BoJo. Terutama mengenai langkahnya setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.

Dengan Queen Speech itu parlemen terkunci.

Begitu liburan selesai, hari pembekuan pun tiba: Selasa, 10 September.

Tidak ada waktu lagi bagi parlemen. Untuk mempersoalkan agenda BoJo yang terkenal itu: Brexit sekarang juga, tanpa deal sekali pun.

Atau, ada pemilu dadakan. Tanggal 15 Oktober nanti.

Parlemen memang hanya punya waktu hari Senin. Hanya satu hari itu. Besoknya sudah harus beku.

Satu hari itu ternyata begitu menentukan. Ternyata parlemen sempat bersidang. Suasana anti-BoJo begitu jelas di sidang itu.

Saya masih akan lama di Inggris. Masih cukup waktu untuk menelusuri seluruh parit di kota London. Terutama parit di dekat kediaman BoJo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News