Di Sini Masih Kekurangan 1.050 Guru Agama
Dengan begitu, pemprov bisa mendapatkan calon guru agama yang berkualifikasi.
''Kita semua mendukung upaya-upaya untuk mencetak guru agama sehingga bisa dipenuhi,'' tutur Muzakki.
Pendidikan agama dinilai cukup penting di masyarakat. Terutama di kalangan peserta didik untuk menanamkan atau memperkuat nilai-nilai moral. Karena itu, penting juga dalam memenuhi sumber daya manusia atau guru agama yang berkarakter.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah yang dilakukan gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Yakni, kerja sama dengan perguruan tinggi sebagai bentuk penyediaan layanan pendidikan bagi guru madrasah diniyah (madin).
Ada 1.600 guru madin yang mendapatkan beasiswa studi. ''Tapi, menurut saya, tidak hanya berhenti pada titik itu,'' ucap Muzakki.
Kerja sama lain, imbuh dia, perlu diintensifkan. Salah satunya, pemenuhan kebutuhan guru pendidikan agama Islam (PAI) di SMA/SMK. Mengenai perekrutan guru agama, jelas dia, tentu menjadi bagian birokrasi dan kebijakan pemprov.
''Kebutuhan itu bisa dikomunikasikan dengan LPTK sehingga dapat memenuhi kualifikasi calon guru agama,'' tuturnya.
Saat ini materi pelajaran agama diisi guru yang bukan berlatar pendidikan agama.
- Diaspora Indonesia di Mesir Dukung Komitmen Ganjar-Mahfud Sejahterakan Guru Agama
- Tingkatkan Kesejahteraan Guru Agama, Ganjar Janji Siapkan Insentif Rp4 Triliun
- Di Rumah Ustaz Izudin, Ganjar Sampaikan Kabar Baik buat Guru Agama, Alhamdulillah
- Ganjar Pranowo Bicarakan Toleransi Bareng Tokoh Agama di Merauke
- Miris, Gaji Guru Agama Kristen di Jakarta Ada yang Hanya Rp 300 Ribu
- Inilah Komitmen Ganjar soal Kesejahteraan Guru Agama