Di Tengah Operasi SAR Sriwijaya Air, 3 Anggota Kopaska Mendengar Teriakan Minta Tolong

Di Tengah Operasi SAR Sriwijaya Air, 3 Anggota Kopaska Mendengar Teriakan Minta Tolong
Personel Kopaska Koarmada I saat mengevakuasi nelayan yang meninggal dunia akibat perahunya tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (13/1). Foto: ANTARA/HO/Kopaska

Para personel pun melaporkan kepada pimpinan untuk mengevakuasi jenazah sebelum melanjutkan operasi penyelaman pesawat Sriwijaya Air.

"Jenazah lalu dibawa ke pesisir terdekat, yakni Tanjung Pasir, Tanggerang, menggunakan Sea Rider-19," ujar Mukawat.

Tiba di Tanjung Pasir, jenazah diserahkan kepada komandan pos AL untuk dilakukan penanganan selanjutnya.

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Abdul Rasyid pun mengapresiasi personel Kopaska yang mengevakuasi nelayan tenggelam tersebut.

"Di sela-sela kegiatan search and rescue (SAR) pesawat Sriwijaya Air, Kopaska masih turut menyelamatkan dua nelayan asal Tanjung Pasir, Tangerang," kata Rasyid di KRI Rigel-933, Rabu.

Satu korban selamat diketahui bernama Suryanto (30) dan korban meninggal bernama Rodia (50).

"Gelombang di sekitar perairan Kepulauan Seribu memang agak tinggi, bisa 2-3 meter sehingga untuk kapal nelayan berukuran kecil berisiko mengalami masalah," ungkap Rasyid. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

3 anggota Kopaska yang sedang dalam tugas operasi pencarian dan penyelamatan Sriwijaya Air SJ182, melakukan aksi heroik.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News