Di Tengah Pandemi COVID-19, Petani Australia Justru Panen Duit
Menurut ABARES, nilai industri buah-buahan, kacang-kacangan dan sayuran akan mencakup lebih dari 20 persen nilai bruto produksi pertanian dalam lima tahun ke depan.
Terlepas dari kekhawatiran bahwa pembatasan COVID-19 telah menghambat jumlah pekerja panen di Australia, namun Dr Greenville mengatakan keuntungan di sektor ini tetap bertahan.
Ia menyebutkan dampak dari kekurangan tenaga kerja juga belum sepenuhnya terasa.
Terlepas dari kondisi perdagangan dan akses pasar dan kekurangan tenaga, Dr Greenville mengatakan cuaca tetap faktor paling dominan dalam sektor pertanian Australia.
"Produksi ibarat raja. Kondisi cuaca musiman sangat mendorong hasil pertanian Australia," ujarnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News
Di tengah ketegangan hubungan dagang dengan China serta pandemi COVID-19, sektor pertanian Australia justru mengalami ledakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Nana Sudjana Optimistis Produksi Pangan Meningkat
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari
- Penyesalan Pelatih Australia Seusai Takluk dari Timnas U-23 Indonesia
- Ernando Ari Bongkar Resep Jitu Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia