Di Tengah Pandemi, Thailand Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Pedagang Tiongkok

Di Tengah Pandemi, Thailand Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Pedagang Tiongkok
Warga Thailand memakai alat pelindung diri di tengah pandemi COVID-19. Foto: Reuters

jpnn.com, BANGKOK - Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) Thailand pada Senin (10/8) mengumumkan bahwa panelnya telah memutuskan untuk mengizinkan para penggemar menyaksikan langsung pertandingan olahraga, serta memperbolehkan pedagang Tiongkok memasuki Thailand untuk mengekspor buah-buahan.

CCSA mengatakan karena Thailand telah melewati hampir 80 hari tanpa penularan lokal COVID-19, maka situasi diyakini cukup aman bagi penonton untuk menyaksikan langsung pertandingan olahraga berskala besar. Namun, langkah-langkah pencegahan akan diperketat jika pertandingan diselenggarakan di ruang tertutup (indoor).

Juru Bicara CCSA Dr. Taweesin Visanuyothin mengatakan bahwa panel CCSA juga sudah sepakat untuk mengizinkan pedagang asal Tiongkok kembali ke Thailand dan membeli buah-buahan lokal untuk diekspor, dengan tujuan membantu para petani Thailand.

"Namun, pendatang dari Tiongkok akan menjalani prosedur pemeriksaan COVID-19 yang ketat saat tiba dan harus melakukan karantina wajib selama 14 hari dengan biaya masing-masing," ujar Taweesin.

Taweesin juga mengatakan bahwa panel CCSA sudah memutuskan untuk menyetujui pelanjutan secara penuh kegiatan belajar-mengajar di sekolah, seraya menambahkan bahwa jika sebuah sekolah lebih memilih pembelajaran daring, pihak sekolah dapat menerapkan opsi tersebut.

Pembatasan layanan transportasi publik, baik darat maupun air, akan semakin dilonggarkan dengan diizinkannya bus dan perahu untuk beroperasi dalam kapasitas penuh. Namun, para penumpang wajib mengenakan masker, dan sejumlah langkah lainnya akan diterapkan guna menjamin keselamatan.

Diungkapkan Taweesin, panel tersebut akan meminta persetujuan atas perubahan ini dari CCSA, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, dalam rapat yang dijadwalkan digelar pada 21 Agustus mendatang.

Sampai saat ini, total kasus infeksi COVID-19 di Thailand mencapai 3.351, dengan 3.151 kesembuhan dan 58 kematian. Sementara 142 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) Thailand pada Senin (10/8) mengumumkan bahwa para pedagang Tiongok diizinkan masuk


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News