Di Tengah Penolakan, Fahri Bicara soal Kebangsaan

Di Tengah Penolakan, Fahri Bicara soal Kebangsaan
Fahri Hamzah. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, MANADO - Penolakan yang disuarakan ribuan masyarakat Sulawesi Utara atas kedatangan Fahri Hamzah ke Manado, Sabtu (13/5), tak menyurutkan niat Wakil Ketua DPR itu memenuhi agendanya.

Fahri diundang ke Manado menjadi pembicara dialog kebangsaan bertajuk Kepemimpinan Muda yang Bersih dan Antikorupsi. Selain Fahri, ada pula Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang menjadi pembicara dialog yang digagas alumni KAMMI itu.

"Kita semua cinta Indonesia. Kita bisa berjalan bersama sebagai bangsa, karena hidup dengan semangat toleransi, kebinekaan dan kebersamaan," kata Fahri.

Dia mengatakan masyarakat Sulut di Jakarta, jangan sungkan mampir ke DPR untuk berdiskusi tentang masalah kebangsaan.

Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada alumni KAMMI karena menghadirkan Fahri Hamzah. Olly senang Fahri mau berbagi gagasannya tentang Pancasila dan pemberantasan korupsi yang lebih baik.

Olly dan Fahri merupakan kawan akrab sejak di DPR. Mereka berdua merupakan mediator pertemuan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Sulut menghadiahi Fahri gambar dirinya. Sementara perwakilan masyarakat ikut welfie bersama Fahri Hamzah.

Sebelumnya, kedatangan Fahri sempat mendapatkan penolakan dari sekelompok masyarakat Sulut, karena beredarnya isu bahwa Fahri merupakan Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam dan prokoruptor. Namun, akhirnya Fahri tetap bisa sampai ke acara dialog di kantor gubernur Sulut itu. (boy/jpnn)


Penolakan yang disuarakan ribuan masyarakat Sulawesi Utara atas kedatangan Fahri Hamzah ke Manado, Sabtu (13/5), tak menyurutkan niat Wakil Ketua


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News