Di Terminal Pulo Gebang, Akila Berusaha Mendahului Jokowi
Kamis, 23 April 2020 – 14:58 WIB

Antrean penumpang terjadi di sejumlah perusahaan otobus sehari sebelum pemberlakuan larangan mudik di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (23/4). Foto: ANTARA/Andi Firdaus
Afif mengatakan lonjakan penumpang terhitung mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB bus AKAP yang diberangkatkan berjumlah 64 unit.
Salah satu penumpang, Akila (28) mengatakan, dia sengaja mudik lebih cepat untuk menghindari larangan pemerintah.
"Pak Presiden kan bilang mudik mau dilarang, daripada ribet, mending saya duluan," kata penumpang tujuan Bandung itu.
Pekerja salah satu restoran di Jakarta itu mengatakan keputusan untuk mudik menyusul perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang memaksa tempat dia bekerja tutup.
"Jadi sekalian aja pulang kampung, toko juga tutup kok," katanya. (antara/jpnn)
Konon kebijakan larangan mudik yang diputuskan Presiden Jokowi, bakal efektif mulai Jumat besok.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi