Dia Itu Banyak Bebannya

Dia Itu Banyak Bebannya
Ahmad Syafii Maarif. Foto: dok.JPNN

Bagaimana tanggapan presiden?

Dia akan melakukan itu, tapi memang ada proses hukum yang agak rumit. Tapi, pokoknya bahwa yang akan jadi Kapolri itu bukan dia (BG, Red).

Apa ada rencana Tim 9 bertemu pimpinan KPK dan Polri?

Kalau mau serius, kita ini tidak punya legalitas, kita niat baik saja supaya pemerintah berjalan, presiden tidak dimacam-macamkan (diganggu, Red), kasihan negeri ini. Untuk itu perlu tegas, harus ada nyali, itu yang kita harapkan.

Terkait status tersangka Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, bagaimana, apa perlu mundur?

Dia kan tersangka, jadi ya terus saja (proses hukumnya). Soal dia mundur, undang-undang KPK memang (mengatur) begitu, itu namanya ksatria.

Ada usulan pemberian hak imunitas untuk pimpinan KPK, tanggapanya?

Itu tidak penting, malah jangan, setiap warga negara harus sama di hadapan hukum. Tapi saya bilang, itu jangan ada lagi kriminalisasi pada yang tiga itu (pimpinan KPK, Red), dan presiden akan lakukan itu. Nanti perintahkan Kabareskrim jangan ada lagi yang seperti itu.

KEGADUHAN hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri menyita perhatian publik dalam dua pekan terakhir. Semuanya dipicu keputusan Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News