Diah Pitaloka Berharap Program Kemensos Santuni Anak Korban Covid-19 Terus Berlanjut

Endang berharap bantuan ini terus berlanjut mengingat selama pandemi permasalahan kesejahteraan sosial semakin berkembang.
Penanganan dari pemerintah diperlukan salah satunya dari Kementerian Sosial yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi DIY melalui program Atensi.
Dalam penyaluran bantuan, penerima manfaat berasal dari beberapa daerah, yaitu Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul dan Kota Yogyakarta.
Salah satu penerima manfaat yang mendapat perhatian khusus karena kondisi darurat saat ini yaitu anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Sejak 9 Agustus 2021, Kemensos mengirimkan surat kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk mendata anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Hingga 7 Oktober, Kemensos telah menerima 37.974 data anak yatim, piatu dan yatim piatu terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.
Setelah dilakukan verifikasi dan validasi data, tersaring sebanyak 29.030 anak yatim, piatu dan yatim piatu terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.
Data hingga 8 Oktober, sebanyak 2.252 anak yang telah diberikan bantuan Atensi berupa tabungan senilai Rp 200 ribu per-bulan bagi anak sekolah dan Rp 300 ribu per-bulan bagi anak belum sekolah.
Anggota Komisi VIII DPR Diah Pitaloka menilai program Kemensos santuni anak korban Covid-19 sangat membantu.
- Pemuda Istiqamah Santuni 500 Anak Yatim dan Duafa di Bandung
- Sekolah Rakyat
- PP AMPG Berikan 1.000 Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Anak Yatim di Deli Serdang Sumut
- Meriahkan Sparkling Ramadan, Peruri Santuni Anak Yatim dan Fasilitasi UMKM
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Produsen Oli Ini Berikan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya