Dialog dengan Guru PPKn Kota Bengkulu, Indro Gutomo Ingatkan Hal yang Sangat Penting Ini

Namun, Indro Gutomo mengingatkan agar guru jangan sampai terlena dan waspada terhadao era modernisasi dan kecanggihan teknologi digital yang dapat memunculkan hambatan dan kendala bagi seorang guru dalam fungsinya memberikan pendidikan bagi siswanya.
“Smartphone saat ini juga menjadi sarana penyebarluasan ajaran radikal yang dapat membahayakan wawasan kebangsaan dan keutuhan NKRI," kata Indro Gutomo mengingatkan.
Selain itu, lanjut dia, guru harus senantiasa melakukan upgrading atau terus meningkatkan skill dan kualitas dirinya agar senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan zaman.
"Untuk menciptakan siswa yang matang, guru harus selalu mengasah karakter pribadinya. Inilah pentingnya pembangunan karakter," pesannya.
Dia menegaskan pribadi guru yang baik akan menciptakan generasi penerus yang baik pula.
Sebab, guru merupakan garda terdepan dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila.
"Bila nilai-nilai tersebut senantiasa diimplementasikan, kami yakin profile Pancasila akan terlihat dalam setiap pribadi seorang guru," ujar Indro Gutomo.
Dialog tersebut juga diisi dengan pemaparan tugas serta wewenang MPR dan profil para pimpinan lembaga tersebut serta sosialisasi Empat Pilar yang sedang gencar diselenggarakan MPR di berbagai daerah se-Indonesia.
Indro Gutomo Setjen MPR mengingatkan hal sangat pentng ini saat berdialog kepada delegasi guru yang tergabung dalam MGMP PPKn Kota Bengkulu, simak selengkapnya
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan