Dialog Harus Diutamakan untuk Mengatasi Konflik

Dialog Harus Diutamakan untuk Mengatasi Konflik
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan orasi politik saat Milad Akbar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-54 di Jogjakarta, Rabu (14/3) malam. Foto: Humas DPR RI

“Kita harus berjuang untuk mengubah nasib 27 juta lebih saudara-saudara kita yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kebijakan ekonomi berkeadilan harus kita dorong, program redistribusi aset harus kita jalankan. Demikian pula pemberdayaan UMKM dan pengentasan kemiskinan harus kita sukseskan. IMM bersama organisasi kemahasiswaan yang lain harus hadir untuk memberi solusi,” tegas Bamsoet.

Bamsoet meminta IMM menjadi tenda besar bagi kemajemukan kaum muda Indonesia. IMM harus menjadi pionir terdepan di kalangan generasi muda untuk merangkul semua kelompok, golongan, etnis dan agama. IMM juga harus mampu membangun kehidupan berbangsa yang sejuk dan damai.

“Mari kita perkuat kembali sendi-sendi kebangsaan, membangun solidaritas dan kebersamaan sebagai bangsa. Kita harus tempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan golongan. Kita adalah Indonesia,” pungkas Bamsoet.

Diakhir sambutan tak lupa Bamsoet menghadiahkan pantun kepada IMM. "Mahasiswi cantik beli kuini, Kuini dibeli ditengah pasar, Dari Jauh saya datang kesini, Karena IMM rayakan Milad Akbar. Makan sayur dengan ketupat, Minum teh seribu bunga, IMM menjadi kekuatan perekat, Untuk perkuat persatuan bangsa," tutur Bamsoet sembari melempar senyum.(adv/jpnn)


Pembangunan tidak boleh dibebani oleh masalah-masalah politik serta isu SARA yang tidak produktif, apalagi sampai mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News