Diancam Kuasa Hukum Margreit, Arist: Saya Bela Anak dengan Hati yang Tulus
jpnn.com - JPNN.com DENPASAR - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan menebar ancaman bukan lagi zamannya.
Apalagi kata dia, langkah yang dilakukan Komnas Perlindungan Anak dalam kasus dugaan pembunuhan atas korban ANG merupakan bentuk pembelaan terhadap anak yang didasarkan dari hati yang tulus.
“Saya membela anak dengan hati yang tulus, bukan lawyer. Organisasi ini juga dibentuk dalam rangka memberikan perlindungan kepada anak,” kata Arist saat berbincang dengan JPNN.com di bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (18/6).
Pernyataan ini disampaikan Arist menanggapi ancaman yang dilakukan oleh Hotma Sitompul, pengacara Margriet yang kini sudah berstatus tersangka atas dugaan pelanggaran penelantaran anak.
Hotma mempermasalahkan langkah sejumlah pernyataan Arist yang dianggap telah menyudutkan kliennya dalam kasus ANG.
Arist sendiri mengaku menghormati omongan Hotma. Ia juga memahami posisi Hotma sebagai kuasa hukum yang membela kliennya.
“Saya menghormati (Hotma) membela klien tetapi sekarang ini bukan lagi eranya ancam mengancam,” kata Arist. (awa/jpnn)
JPNN.com DENPASAR - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan menebar ancaman bukan lagi zamannya. Apalagi kata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan