Dianggap Ilegal, Putri Sahabat Lama Presiden Ditangkap

Dianggap Ilegal, Putri Sahabat Lama Presiden Ditangkap
Foto: POOL/AFP/File /AHN

Chung berada di Jerman untuk latihan berkuda. Dia memang salah seorang atlet penunggang kuda Korsel. Pada Asian Games 2014, dia meraih medali emas.

Namun, setelah mengabaikan surat panggilan, Kemenlu Korsel membekukan paspor Chung. Saat ini tim khusus Korsel berusaha mendeteksi aset Chung dan Choi di Jerman. Jika ditemukan, aset-aset tersebut akan dibekukan.

Berdasar berita yang diunggah kanal televisi Korsel, JTBC, di rumah yang ditinggali, terdapat mobil Volkswagen dan peralatan menunggang kuda.

JTBC adalah media pertama yang menyiarkan penangkapan Chung. Dalam website-nya, JTBC mengakui, jurnalis merekalah yang memperingatkan pihak kepolisian Denmark bahwa Chung berada di negara tersebut.

Beberapa jam sebelum Chung ditangkap, Park menggelar konferensi pers dengan para jurnalis di Blue House.

Hal itu adalah kali pertama Park berbicara kepada media setelah dimakzulkan pada 9 Desember lalu. Menurut Park, dirinya tidak bersalah.

Segala tudingan yang diarahkan kepadanya adalah palsu dan isapan jempol belaka.

”Satu yang bisa saya jamin kepada kalian bahwa saya tidak pernah berkonspirasi dengan siapapun atau melakukan apa pun yang memberikan keuntungan bagi orang lain, tidak sedikit pun,” tegas presiden perempuan pertama Korsel tersebut.

JPNN.com - Putri Choi Soon-sil, bernama Chung Yoo-ra, ditangkap di Kota Aalborg, Denmark, Minggu (1/1). Alasannya, dia tinggal di negara tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News