Dibeli Murah, Petani Jagung Blokir Jalan
Selasa, 20 Maret 2012 – 10:29 WIB
Menurut Irfan, mereka adalah anak-anak petani yang merasakan akibat dari harga jagung yang turun, padahal biaya produksi mulai dari bibit, pengolahan, obat-obatan dan pupuk melambung. Karena itu bupati diminta agar memahami perasaan petani yang menderita akibat harga jagung ini.
Mereka juga menilai harga yang ditetapkan Rp 1.900 dengan kadar air maksimal 17 persen adalah harga yang murah. Karena itu mereka minta agar dapat dinaikan sampai Rp 2.200 per kg. Juliansyah malah lebih keras lagi bahwa penetapan harga sebesar Rp 1.900 sama saja bohong karena dalam kondisi kering. " Penetapan harga tadi sepihak, kami tidak menerima itu," tandas Juliansyah korlap aksi. (am)
DOMPU--Sejumlah petani jagung di Kabupaten Dompu menggelar aksi unjuk rasa. Mereka memprotes harga jagung yang dirasakan sangat tidak adil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun