Diberi Hak Jawab, Harry Ponto Melunak
Rabu, 10 Agustus 2011 – 23:08 WIB
Ria juga menyambut positif atas redaksi Sindo dan Okezone yang berani mengakui kesalahan dan memperbaiki kekeliruan tersebut. Menurutnya, dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya, maka pers Indonesia wajib menghormati hak asasi setiap orang.
Dijelaskan Ria, setidaknya ada 29 pemberitaan di kedua media tersebut yang telah melanggar kode etik jurnalistik Pasal 1, 2, dan 3. Pemberitaan itu kata dia, dibuat berdasarkan rumor tentang pertemuan antara Harry Ponto dan Syahrial Sidik.
Setelah dimediasi Dewan Pers, menurut Ria, akhirnya disepakati bahwa harian Sindo bersedia memuat hak jawab sebesar seperempat halaman di halaman 16 sebanyak satu kali. Begitu juga dengan Okezone, yang akan memuat hak jawab sebanyak satu kali.
Diutarakan, hak jawab nantinya juga disertai dengan permintaan maaf dari media yang bersangkutan kepada pihak Harry Ponto dan juga kepada pembaca. Tanggung jawab memberikan permintaan maaf kepada pembaca, karena media tersebut sudah memberikan informasi yang tidak benar.
JAKARTA - Pihak Harry Ponto memuji sikap Harian Seputar Indonesia (Sindo) dan Okezone.com dua media di bawah bendera MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo.
BERITA TERKAIT
- Pertamina Luncurkan Program Gerbang Biru Ciliwung untuk Kembangkan Ekosistem Sungai
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kulonrpogo
- Husnu Ibrahim Gagas Percepatan Industri Perikanan Nasional di Kongres PMII XXI
- Hattrick Bupati Bandung Barat Terjerat Kasus Korupsi, Bey Machmudin Ingatkan Hal Ini
- Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan Pengendalian
- Maju Pemilihan Ketum PMII, Adlin Pandjaitan Bawa Visi tentang Arah Baru