Diburu Banyak Polisi, Pelajar Pembacok Siswa di Pomad Bogor Belum Tertangkap

Diburu Banyak Polisi, Pelajar Pembacok Siswa di Pomad Bogor Belum Tertangkap
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila Secar (tengah) saat diwawancarai usai beberapa ungkap kasus di Mapolresta Bogor Kota, Senin (3/4/2023). (ANTARA/Linna Susanti)

jpnn.com, KOTA BOGOR - ASR, pelaku utama pembacokan AS siswa kelas X SMA Bina Warga di Simpang Pomad Jalan Raya Bogor-Jakarta masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Lebih 21 hari sejak peristiwa pembacokan tersebut, ASR belum menyerahkan diri atau tertangkap.

"Kami tidak henti-hentinya melakukan upaya maksimal, kami melakukan penelusuran, pemeriksaan, keterangan saksi-saksi, dan profiling terhadap lokasi-lokasi kemungkinan tempat terduga pelaku ASR ini bersembunyi," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila Secar saat dikonfirmasi, Selasa.

Dia mengungkapkan hingga kini pengejaran terhadap ASR yang diduga berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain belum membuahkan hasil.

Namun demikian, polisi terus mencari keberadaan ASR dari keterangan saksi-saksi, keluarga dan teman-temannya.

"Untuk kendala sampai saat ini kami masih berupaya ke beberapa lokasi kediaman orang tua, teman dan segala macam, ini memang tidak ada. Kendalanya ya memang dia (ASR) tidak mau kooperatif, berbeda dengan dua tersangka lainnya, ada upaya untuk kooperatif atau gentle untuk kami lakukan penangkapan di kediaman," kata Rizka.

Menurutnya, tersangka ASR tidak sedang disembunyikan oleh pihak tertentu.

Kepolisian menjalin komunikasi dengan pihak keluarga untuk menginformasikan keberadaan ASR jika mengetahuinya.

Pelaku utama pembacokan siswa kelas X SMA Bina Warga di Simpang Pomad Bogor masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News