Diburu Tiga Negara, Pendiri Wikileaks Kantongi Suaka dari Ekuador
Jumat, 17 Agustus 2012 – 12:01 WIB

Diburu Tiga Negara, Pendiri Wikileaks Kantongi Suaka dari Ekuador
Para pendukung Assange yang selama beberapa hari terakhir berkumpul di luar gedung kedutaan Ekuador di London langsung bersorak girang mendengar keputusan tersebut. Assange pun langsung mengapresiasi keputusan pemerintah Ekuador.
“Meski hari ini merupakan tonggak kemenangan bersejarah, perjuangan kita semua baru saja dimulai. Penyelidikan AS terhadap Wikileaks harus dihentikan,” katanya.
Beberapa saat sebelum keputusan tersebut diumumkan, Presiden Ekuador Rafel Corea menuliskan dalam akun Twitternya: “Tidak ada seorang pun yang bisa menakuti kami.”
Sementara pemerintah Inggris menyatakan bahwa mereka akan tetap menjalankan kewajiban untuk mengekstradisi Assange ke Swedia terlepas dari apapun keputusan Ekuador. Inggris juga mengatakan, perwakilan Swedia akan menjelaskan kepada pihak Ekuador bahwa Assange akan mendapatkan peradilan yang layak.
QUITO - Pemerintah Ekuador akhirnya menyetujui permohonan suaka politik yang diajukan pemilik situs bocoran dokumen dan data rahasia WikiLeaks, Julian
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza