Dicap Paling Layak jadi Korban Reshuffle, Puan: Boleh-Boleh Saja
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tak ambil pusing dengan survei yang menyebutnya layak diganti dari Kabinet Kerja.
Putri Megawati Soekarnoputri itu menganggap hasil survei tersebut sebagai masukan untuknya. "Ya enggak apa-apa itu boleh-boleh saja. Semua orang boleh beri masukan," ujar Puan santai usai menghadiri acara buka bersama di kediaman Setya Novanto, Jakarta Selatan, Selasa, (23/6).
Puan menganggap survei itu hanya hasil analisis publik semata. "Orang boleh analisis. Yang pasti itu jadi pertimbangan prerogatif presiden," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan dalam survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) disebutkan sebanyak 59,6 persen responden menyebut Puan layak diganti dari jabatannya sebagai menteri, alias jadi korban reshuffle Kabinet Kerja.
Puan tidak disukai publik karena dianggap tidak memiliki terobosan baru selama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selain itu, kebijakan-kebijakannya dianggap tidak membawa perubahan baru seperti yang selama ini dijanjikan di kampanye pilpres lalu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tak ambil pusing dengan survei yang menyebutnya layak diganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat
- Benny Wullur Kembali Tantang Duel Tinju Kepada Hotman Paris
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Usut Kasus Korupsi di Telkom Grup, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah