Dicari Pemasok Obat yang Bisa Kasbon

Dicari Pemasok Obat yang Bisa Kasbon
Dicari Pemasok Obat yang Bisa Kasbon

Dia menambahkan,Askes yang telah berubah menjadi BPJS baru membayar hutang Rp 3,1 miliar. Masih ada sisa hutang kurang lebih Rp 4 miliar, uang dari Askes itu telah dibayarkan kepada beberapa rekanan obat.

Sehingga untuk obat-obat biasa kembali ada distribusi untuk sementara waktu, namun dia tidak bisa memastikan sampai kapan RSUD bisa mempertahankan pemasok obat. “Yang dari pusat katanya akhir Februari ini mau bayar. Nah itu, kalau duit dibayar mau saya langsung bayarkan ke rekanan. Ada rekanan obat, rekanan makanan, rekanan susu, rekanan daging,” tandasnya.

Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman mengungkapkan, pihaknya kini tengah meme\ikirkan solusi yang terbaik dalam upaya memenuhi kebutuhan obat di RSUD.

“Makanya, ke depan kita butuh dana cadangan. Untuk mengantisipasi situasi seperti ini. Bagaimana caranya nanti kita pikirkan dulu seperti apa. ini untuk menjaga cash flow keuangan rumah sakit,” ujarnya.

Untuk sementara, kata dia, pemkot menunggu pembayaran sisa hutang dari BPJS dan Kabupaten Tasikmalaya. Yang masih memiliki tunggakan kepada RSUD, sementara dari kementrian kesehatan juga direncanakan cair akhir bulan ini.

“Kalau saja yang Rp 22 miliar itu dibayar oleh kementrian akhir bulan ini. Kita bisa tenang,” tuturnya. (pee)


TAWANG – Direktur RSUD dr Soekardjo, H Wasisto Hidayat mengatakan, dirinya kini sedang berusaha keras mencari supplier (pemasok) obat yang 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News