Dicoret dari Timnas U-19, Yudha Febrian Masuk Pesantren, Sering Melakukan Sunah

Dicoret dari Timnas U-19, Yudha Febrian Masuk Pesantren, Sering Melakukan Sunah
M Yudha Febrian (tengah) saat dilepas ke pesantren oleh CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman (dua dari kanan). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - M Yudha Febrian, pemain Timnas U-19 yang dicoret karena tindakan indisipliner, mendapatkan pembinaan mental dan rohani di salah satu pesantren di Jawa Barat.

Merasakan suasana pesantren, pemain yang berposisi sebagai fullback itu merasa nyaman.

Saat dihubungi, Jumat (11/12), Yudha menilai program yang diberikan oleh timnya, Barito Putera, itu benar-benar mampu membuat dirinya merasa nyaman.

Apalagi, selama di pesantren, dia mendapatkan bimbingan mental dari kiai.

"Saya senang, ini waktunya saya memperbaiki diri, mengubah dan tak mengulang kesalahan saya lagi sebelumnya," katanya.

Pemain berusia 18 tahun tersebut merasakan ada rutinitas lain yang selama ini tak pernah dijalaninya, kemudian tiba-tiba harus dilakukan.

Biasanya, selama ini dia hanya menjalankan ibadah salat lima waktu, di pesantren dia mendapatkan hal yang lebih.

"Saya dan beberapa yang lain juga menjalankan yang sunah-sunah. Di sini banyak melakukan yang sunah," tutur pemain asal Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut.

Pemain Timnas Indonesia U-19 Yudha Febrian dicoret oleh Shin Tae Yong. Klubnya Barito Putera memilih untuk memasukkannya ke pesantren.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News