Didesak Mundur oleh Mantan Presiden
Kamis, 03 Desember 2009 – 05:48 WIB

Foto : AFP
Dengan menjadi anggota Kongres, Arroyo berhak mengusulkan perombakan konstitusi Filipina. Selanjutnya, lewat reformasi tersebut, dia akan menciptakan posisi PM untuk kali pertama. Namun, Arroyo menepis anggapan-anggapan tersebut. Presiden perempuan yang masa jabatannya akan berakhir tahun depan itu menegaskan, tujuan utamanya menjadi anggota Kongres adalah mengabdikan diri untuk provinsi. (hep/ami)
MANILA - Rencana Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo memburu posisi di Kongres dikritik keras Fidel Ramos. Rabu (2/12), mantan presiden Filipina
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza