Didi Kempot Meninggal Dunia, Menteri Siti: Saya Kehilangan Seorang Sahabat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri LHK Siti Nurbaya termasuk salah satu tokoh yang sangat kehilangan sosok Didi Kempot yang meninggal dunia pagi tadi.
Melalui akunnya di Instagram @siti.nurbayabakar, Menteri Siti mengungkapkan kesedihan atas kepergian Didi Kempot yang juga salah satu sahabat baiknya itu.
"Saya kaget dan sangat sedih mendapat kabar duka ini, saya kembali kehilangan seorang sahabat, Mas Didi Kempot," tulis Menteri Siti di akunnya.
Menteri Siti mengunggah sejumlah foto kebersamaannya dengan Didi Kempot.
Selama ini, diakui Menteri Siti, Didi Kempot terlibat aktif dalam berbagai kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Banyak kenangan KLHK dengan almarhum yang selama ini juga aktif membantu kegiatan di KLHK @kementerianlhk bersama istrinya, yang juga sahabat saya, Mbak Yan," tambah Menteri Siti.
Menurut Menteri Siti, almarhum Didi Kempot banyak terlibat dalam kegiatan KLHK seperti perhutanan sosial, produksi hutan, dan kampanye lingkungan.
Karena itu, bisa dibilang Didi Kempot termasuk orang yang aktif dan menaruh perhatian pada lingkungan tanah air.
"Selamat Jalan Mas Didi Kempot @didikempot_official terima kasih untuk semua kebersamaan selama ini, semoga khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis Menteri Siti. (jpnn)
Mendiang Didi Kempot sering terlibat aktif dalam berbagai kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Menteri LHK Siti Nurbaya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa