Didi Kempot 'Pamer Bojo' di Depan Pak Jokowi & Bu Mega, Rakernas PDIP Ambyar

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi campursari Didi Kempot menyemarakkan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jumat (10/1). Aksi panggung penyanyi asal Solo itu membuat pembukaan Rakernas PDIP sekaligus perayaan ulang tahun ke-47 partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut pecah oleh kor ‘cendol dawet’ yang kondang.
“Selamat ulang tahun yang ke-47 PDI Perjuangan,” ujar Didi sebelum mengawali aksinya.
Arkian, tembang Sewu Kutho menjadi pembuka aksi Didi di acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani dan para pejabat penting itu. Selepas tembang pembuka kelar, penyanyi yang kondang dengan sebutan Godfather of The Brokenhearted itu langsung menyambungnya dengan Stasiun Balapan.
Para peserta Rakernas PDIP tampak berdiri menyimak aksi Didi Kempot. Presiden Jokowi dan Megawati pun ikut menikmati tembang Didi Kempot sembari menggoyangkan kepala dan menepukkan tangan.
Ternyata setelah dua lagu itu Didi mau undur diri. Namun, teriakan peserta Rakernas PDIP menahan langkahnya.
Teriakan-teriakan yang meminta Didi menyanyikan Pamer Bojo langsung menggema. “Pamer Bojo? Wah saya enggak enak, ada Bu Mega dan Pak Jokowi," kata Didi mengundang tawa.
Didi mau menyanggupi permintaan itu, namun tak seketika. “Nanti," katanya.
Selanjutnya, Didi yang mengenakan busana Jawa bernyanyi bersama para artis dan penyanyi lain yang menyemarakkan Rakernas PDIP tersebut menembangkan Pancasila Rumah Kita. Baru setelah lagu karya mendiang Franky Sahilatua itu tuntas dinyanyikan, Didi kembali menyuguhkan lagu karyanya.
Aksi penyanyi campursari Didi Kempot pada HUT ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi