Diduga Ada Ceramah Ekstrim Saat Jam Istirahat di Sejumlah SMA di Sydney

Diduga Ada Ceramah Ekstrim Saat Jam Istirahat di Sejumlah SMA di Sydney
Diduga Ada Ceramah Ekstrim Saat Jam Istirahat di Sejumlah SMA di Sydney

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang di NSW untuk memastiakn bahwa para guru mampu mengidentifikasi siswanya yang mungkin mengalami radikalisasi," tutur Menteri Keenan.

Seorang aktivis kepemudaan di Sydney Barat, Sarkis Achmar, kepada ABC menjelaskan isu radikalisasi di kalangan anak muda setempat telah luput dari perhatian dalam lebih dari 10 tahun ini.

Menurut Sarkis Achmar, kelompok ektrimis selalu memanfaatkan kegelisahan anak-anak muda dalam mencari jatidirinya.

Diduga Ada Ceramah Ekstrim Saat Jam Istirahat di Sejumlah SMA di Sydney
Lebih dari 200 polisi anti teror diturunkan dalam operasi penangkapan sejumlah tersangka di Sydney Barat, Rabu (7/10/2015). (Foto: Kiriman/NSW Police).

 

Menteri Keenan meminta pengertian masyarakat untuk memberi kesempatan bagi polisi dalam menuntaskan penyelidikan mereka atas kematian Curtis Cheng yang ditembak oleh Farhad Jabar.

Dari keempat orang yang ditangkap kemarin, tiga di antaranya telah dibebaskan tanpa tuntutan. Sedangkan satu orang masih ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Harus dipahami bahwa polisi sedang mengembangkan penyelidikannya," katanya.

Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) telah menerima hasil audit terhadap kegiatan kelompok ibadah di berbagai sekolah negeri. Muncul kekhawatiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News