Diduga Ada Masalah Ekonomi, Kristian Bunuh Diri di Rumahnya

Diduga Ada Masalah Ekonomi, Kristian Bunuh Diri di Rumahnya
Warga berkumpul di rumah korban/ foto : New Tapanuli/JPG

Informasi dihimpun, almarhum sudah sering bertengkar dengan istrinya diduga akibat faktor ekonomi. Bahkan almarhum dengan istrinya sudah satu minggu tidak bertegur sapa, meski mereka masih tinggal dalam satu rumah.

Seperti pengakuan Kepala Desa Sigapiton J Efentus Gultom. Melalui telepon selulernya, Efentus mengakui bahwa almarhum dengan istrinya pernah bertengkar.

“Biasalah, masalah keluarga. Tetapi si korban langsung mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri,” katanya.

Kapolsek Lumban Julu AKP Hermansyah melalui Kanit Reskrim Iptu D Habeahan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kejadian itu diyakini murni bunuh diri dibuktikan dengan barang bukti yang ditemukan.

“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak bersedia diotopsi, yang ditandatangani istri almarhum, mertuanya serta Kepala Desa Sigapiton,” tandasnya.

Diketahui, almarhum selama ini menghidupi istri dan 3 orang anaknya dengan bertani. Diduga karena himpitan ekonomi, almarhum nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri saat istri dan anak-anaknya sedang terlelap. (ft/os)


Dia nekat bunuh diri diduga karena tekanan kesulitan ekonomi.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News