Diduga Markus Ganjal Korupsi Pakan Ternak

Diduga Markus Ganjal Korupsi Pakan Ternak
Diduga Markus Ganjal Korupsi Pakan Ternak
Ada sejumlah nama yang telah menjadi tersangka antara lain Beddu Amang (mantan Kabulog), Muhammad Ismet (mantan Deputi luar negeri Bulog), Muhammad Amin (mantan Deputi Pengadaan Bulog), Ahmad Saifuddin Haq (Dirut Japfa Confeed), Kuswanto (Jafpa Confeed), Hadi Sutanto (Direktur CV Cibadak), Hadi Gunawan (Charun Pokhphan), Senphius Indrawan dan Edi Kusuma (PT Teluk Intan) yang melarikan diri dan hingga saat ini berstatus DPO.

Lebih lanjut dia terangkan, skandal impor pakan ternak bermula dalam tahun 1997 saat itu pemerintah mengeluarkan kebijakan pengadaan subsidi pakan bagi peternak. Lalu Dirjen Peternakan saat itu Erwin Soetirto, meminta Bulog menunjuk 25 perusahaan pakan ternak menjadi rekanannya. Saat itu Kepala Bulog Beddu Amang ditugaskan mengimpor bungkil, komponen pakan ternak, dan membuka letter of credit impor.

Dalam prakteknya ternyata perusahaan yang ditunjuk Bulog tidak sesuai dengan rekomendasi Dirjen peternakan. PT Jaffa Compeed, PT Choeroen Pokphand, CV Cibadak dan PT Teluk Intan ternyata bermasalah karena dua diantaranya pemodal asing, dan dua lagi bergerak bukan pada bidang pakan ternak, ungkap Jusuf Rizal.

Selain itu empat perusahaan tersebut, mematok kurs dollar AS lebih tinggi dari aturan pemerintah yaitu dari Rp5 ribu menjadi Rp6 ribu per dolar AS. Ini jelas melanggar ketetapan Menteri Keuangan, tegasnya.

JAKARTA - Presiden Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), HM Jusuf Rizal, mendesak Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News